Merakit Server Rackmount

Perangkat server saat ini sudah tidak lagi menjadi barang wah dan terlihat keren seperti sebelumnya. Hal ini disebabkan karena perkembangan teknologi informasi cukup pesat yang membutuhkan perangkat server sehingga mau tidak mau yang sebelumnya tidak mengenal perangkat server harus belajar atau mengetahui tentang perangkat server sebelum membeli atau menggunakan perangkat server untuk membantu penerapan teknologi informasi pada bisnis masing perusahaan atau pun perorangan. 

Perangkat server memang identik dihubungkan dengan bisnis karena banyak alasan, salah satunya adalah selama bertahun-tahun saya berkecimpung didunia per-serveran belum pernah melihat, mendengar dan mengetahui bahwa ada seseorang membeli server untuk hadiah ulang tahun dan masih banyak alasan lainnya yang tidak dibahas disini karena pada halaman ini fokus pada tema merakit perangkat server.

Harga sebuah perangkat server memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan perangkat komputer pada umumnya. Selain itu spesifikasi server yang ada dipasaran umumnya tidak fleksibel sesuai dengan keinginan kita dimana umumnya harus mengikuti spek minimal dari vendor. Akan tetapi ada satu solusi jika Anda menginginkan perangkat server dengan spesifikasi sesuai keinginan Anda dengan harga lebih murah dibanding membeli perangkat server yang sudah memiliki merek atau brand terkenal seperti HP, Dell, Asus, Lenovo, Supermicro dan lainnya, yaitu dengan membangun atau merakit sendiri server Anda.

Bagi Anda yang belum pernah sama sekali merakit server, tidak perlu kuatir karena pada dasarnya merakit server secara fisik sama seperti merakit PC atau komputer pada umumnya, hanya saja ada yang sedikit berbeda sehingga Anda perlu mengetahui beberapa hal sebelum meutuskan atau memulai merakit server.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memulai merakit server  :
  1. Pastikan Anda membeli chassis minimal rackmount 2U karena rackmount 2U memiliki lubang IO-shield yang sesuai dengan IO-shield bawaan motherboard. Dan ini berlaku untuk semua merek motherboard. Jika Anda berencana merakit server rackmount 1U maka Anda harus memesan IO-Shield yang cocok dengan rackmount 1U dan ini umumnya sangat sulit dilakukan kecuali Anda memesan banyak chassis. Bisa saja Anda tetap menggunakan chassis rackmount 1U, akan tetapi Anda tidak dapat menggunakan IO-shield bawaan motherboard yang berarti bagian belakang dibiarkan tetap tidak ada penutupnya.
  2. Tentukan daya power supply yang akan digunakan pada server rakitan Anda. Umumnya power supply ini sudah satu bundel dengan Chassis sehingga pemilihan daya power supply ini dilakukan saat Anda melakukan perencanaan pembelian chassis server. Selain itu tentukan juga apakah Anda akan menggunakan single Power Supply atau  Redundant Power Supply.
  3. Pastikan Anda membeli CPU, motherboard dan Memory (RAM) yang cocok. Maksud saya adalah jangan sampai Anda membeli CPU atau RAM yang tidak cocok pada motherboard yang akan Anda gunakan karena akan membuat server rakitan Anda tidak berfungsi. Untuk memastikan cocok atau tidak-nya CPU dengan motherboard adalah dengan mengunjungi website vendor motherboard lalu cari informasi kompatibilitas CPU yang dapat digunakan pada tipe motherboard yang Anda beli.
  4. Pastikan Anda membeli atau menggunakan heatsink CPU yang sesuai dengan chassis yang Anda gunakan, dalam hal ini adalah heatsink CPU untuk chassis rackmount 2U, jangan sampai salah membeli heatsink untuk chassis tower karena bisa jadi tidak muat untuk rackmount 2U atau dapat masuk akan tetapi aliran udara tidak maksimal yang menyebabkan sistem server lebih cepat panas. Yang perlu digaris bawahi adalah jika Anda menggunakan dual soket CPU maka heatsink dijual terpisah dari CPU.
  5. Tidak semua motherboard server menyediakan kabel SATA atau SAS drive, sehingga Anda perlu membelinya secara terpisah.
Dalam materi perakitan server ini saya menggunakan part-part server sebagai berikut :
  • 1x Processor 8 core Intel Xeon Silver 4208 2.1 GHz 11MB L3 cache 
  • 2x 8GB DDR4 RDIMM (16 GB RAM).
  • 1x hard disk 1TB SATA Enterprise.
  • Motherboard server ASUS Z11PA-D8.
  • Power supply 600 Watt non redundant 
  • Chassis rackmount 2U 
Semua komponen dan peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan perakitan server :
  1. Chassis, motherboard server, IO-shield dan CPU carrier bawaan motherboard.
  2. Processor (CPU) beserta heatsink yang sesuai dengan tipe chassis yang digunakan .
  3. Obeng plus dan kunci L untuk menguatkan heatsink dengan soket CPU. 
  4. Storage yang akan digunakan (hard disk atau SSD).
  5. Kabel data untuk storage drive .

Agar tidak terlalu panjang langsung saja masuk pada langkah-langkah merakit server di bawah ini :

1. Siapkan chassis server lalu buka penutup atau cover chassis agar Anda dapat melakukan perakitan server.
Chassis rackmount 2U
Gambar 1a. Chassis rackmount 2U

Chassis terbuka
Gambar 1b. Chassis rackmount dalam kondisi terbuka bagian atas

2. Siapkan motherboard dengan mengeluarkan motherboard server dari bungkusnya.  Dan jangan lupa cek perlengkapan pada motherboard. Umumnya untuk motherboard server dengan generasi processor Intel Xeon Scalable dilengkapi dengan dua buah processor atau CPU carrier, satu buah IO-shield, DVD driver dan mungkin juga kabel SATA drive seperti ditunjukan pada Gambar 2.
Motherboard server dalam dus
Gambar 2a. Motherboard server dalam dus

Gambar 2b. IO shield dan CPU carrier

3. Cocokan lubang baut tempat motherboard pada chassis dengan lubang baut motherboard. Hal ini untuk memastikan agar Anda menempatkan dudukan motherboard yang terbuat dari besi agar sesuai dengan lubang baut motherboard. Jika tidak sesuai antara dudukan motherboard dengan dudukan dapat menyebabkan korsleting pada motherboard dan dapat merusak motherboard server Anda.
Lubang sekrup pada motherboard
Gambar 3a. Lubang baut pada motherboard

Gambar 3b menunjukan lubang dudukan pada chassis untuk motherboard. Pasang dudukan yang disediakan pada perlengkapan chassis pada lubang chassis yang sesuai dengan posisi lubang motherboard. Anda tidak perlu mengkhawatirkan kecocokan dudukan motherboard karena pada chassis memiliki beberapa pilihan lubang dudukan yang cocok dengan berbagai merek motherboard server yang dijual dipasaran.
  
Gambar 3b. Lubang dudukan untuk motherboard

Kemudian pasang dudukan yang disediakan oleh perlengkapan chassis.

4. Sebelum memasang motherboard pada chassis, Anda harus memasang IO-shield motherboard terlebih dahulu pada chassis seperti ditunjukan Gambar 4.
IO-shield dan dudukan pada chassis
Gambar 4. IO-shield dan dudukan pada chassis

6. Kemudian pastikan lagi bahwa dudukan motherboard sudah terpasang sesuai dengan lubang motherboard. Kemudian pasang motherboard pada chassis dan jangan lupa pasang dan kencangkan baut pada motherboard.
Motherboard pada chassisrackmount 2U
Gambar 5. Motherboard pada chassis rackmount 2U

7. Lalu pasang kabel power dari power supply ke motherboard. Kabel power ini terdiri dari 24 pin untuk mensupply semua komponen pada motherboard kecuali processor, dan dua konektor  8 pin untuk men-supply power pada processor.

8. Pasang semua konektor kabel pada front panel pada front panel pin header pada motherboard. Front panel pin header memiliki beberapa fungsi pada setiap pin-nya seperti saklar on/off (power button), saklar reset, LED indikator power on, HDD activity LED, message LED dan sebagainya.

9. Keluarkan heatsink processor dari bungkusnya.
Heatsink processor Intel Xeon Scalable
Gambar 6. Heatsink processor Intel Xeon Scalable

10. Keluarkan processor dari bungkus-nya.
Bungkus processor Intel Xeon
Gambar 7a. Bungkus processor Intel Xeon

Processor Intel Xeon 4208
Gambar 7b. Processor Intel Xeon 4208

11. Pasang processor pada CPU carrier, Anda tidak perlu khawatir terbalik dalam pemasangan karena jika terbalik processor tidak dapat terpasang jadi tidak mungkin terbalik.
Processor & CPU carrier
Gambar 8a. Processor dan CPU carrier.

Processor terpasang pada CPU carrier
Gambar 8b. Processor terpasang pada CPU carrier

12. Kemudian pasang CPU carrier yang sudah terpasang processor ke soket processor pada motherboard.
CPU terpasang pada carrier
Gambar 9. CPU carrier dengan processor

13. Lepaskan cover pelindung soket CPU1 seperti ditunjukan pada Gambar 10.
Melepaskan cover pelindung soket CPU
Gambar 10a. Melepaskan cover pelindung soket CPU

Soket CPU tanpa cover pelindung
Gambar 10b. Soket CPU tanpa cover pelindung


14. Masukan CPU yang sudah terpasang pada carrier seperti ditunjukan pada Gambar 11.
CPU terpasang pada soket
Gambar 11. CPU & carrier terpasang pada soket 

15. Pasang heatsing CPU, kemudian kencangkan baut yang telah tersedia pada heatsink hingga heatsink terpsang dengan kuat  pada socket plate CPU seperti ditunjukan pada Gambar 12.
Mengencangkan heatsink dengan plate CPU
Gambar 12. Mengencangkan heatsink dengan CPU socket plate

16. Kemudian hubungkan konektor kipas pada heatsink dengan konektor CPU fan pada motherboard.
Konektor Fan
Gambar 13. Koneksi konektor CPU fan


17. Pasang RAM (memory) server pada slot slot RAM (DIMM slot) sesuai petunjuk dari mainboard yang digunakan.
Pemasangan RAM
Gambar 14. RAM server pada slot DIMM




Masih dalam penulisan...

Posting Komentar

0 Komentar