Migrasi Single Drive ke RAID 5 Intel RSTe

Menggunakan BIOS atau firmware RAID memiliki keuntungan sangat fleksibel karena mengijinkan pengguna untuk mengubah dari single drive menjadi konfigurasi RAID atau dari level RAID rendah ke level RAID lebih tinggi tanpa melakukan inisialisasi drive yang menyebabkan hilangnya data, contoh dari single drive akan diubah atau dimigrasi menjadi RAID 5 dengan menambahkan dua drive lagi sehingga total drive ada tiga.

Untuk dapat mengubah dari single drive menjadi konfigurasi RAID 5 menggunakan Intel RSTe harus mengikuti langkah-langkah seperti di bawah sebelum proses instalasi sistem operasi. Drive yang digunakan pada contoh adalah hard disk SATA Enterprise. 

1. Pasang satu hard disk sebagai tempat instalasi sistem operasi. 
2. Aktifkan Intel RSTe pada BIOS. 
Enable RAID BIOS
Gambar 1. Enable RAID BIOS

3. Kemudian lakukan instalasi sistem operasi seperti biasa. Pada contoh menggunakan Windows Server 2019. Intel RSTe utility mendukung sistem operasi Windows. 
Instalasi Windows Server 2019
Gambar 2. Instalasi Windows Server 2019

4. Lakukan instalasi semua driver yang diperlukan pada server seperti chipset, LAN dan graphic
5. Kemudian lakukan instalasi Intel RSTe. Lalu restart server. 
Instalasi Intel RSTe
Gambar 3. Instalasi Intel RSTe

6. Jika Anda menginginkan migrasi dari single drive ke RAID 5, jalankan Intel RSTe dengan meng-klik ikon Intel RSTe pada start menu Windows. 
Menu Intel RSTe pada Windows Server
Gambar 4. Menu Intel RSTe pada Windows Server

7. Dashboard Intel RSTe akan muncul seperti gambar di bawah dengan informasi satu hard disk terdeteksi pada sistem.   
Dashboard Intel RSTe - Satu hard disk terdeteksi
Gambar 5. Dashboard Intel RSTe - Satu hard disk terdeteksi

8. Masukan dua hard disk yang identik agar satu hard disk sebelumnya dapat diubah menggunakan konfigurasi RAID 5, lalu klik tombol 'Rescan' dan tunggu beberapa saat hingga dua hard disk muncul pada dashboard
Dashboard Intel RSTe - tiga hard disk
Gambar 6. Dashboard Intel RSTe - tiga hard disk

9. Klik tombol 'Create Volume' hingga muncul jendela seperti gambar di bawah. Kemudian pilih opsi 'Efficient data hosting and protection (RAID5)', Kemudian klik tombol 'Next'
Jendela Create Volume Menu Select
Gambar 7. Jendela Create Volume Menu Select

10. Pada menu 'Configure', pilih drive yang akan dijadikan anggota RAID 5, pilih 3 hard disk yang dikenali dashboard Intel RSTe. Lalu pilih opsi 'Yes' pada menu 'Do you want to keep data from one of the selected disk ?', supaya data pada hard disk sebelumnya tetap utuh atau tidak dihapus. Kemudian klik tombol 'Next'.
Jendela Create Volume  - Menu Configure
Gambar 8. Jendela Create Volume  - Menu Configure

11. Klik tombol 'Create Volume' pada jendela 'Confirm Volume Creation'
Jendela Create Volume - Menu Confirm
Gambar 9. Jendela Create Volume - Menu Confirm

12. Jika langkah create volume berhasil maka akan muncul jendela dengan informasi 'The volume was created successfully', lalu klik tombol 'OK'
Dashboard Intel RSTe dengan new volume RAID 5
Gambar 10. Dashboard Intel RSTe dengan new volume RAID 5

13. Dashboard Intel RSTe dengan status prosentase progres migrasi ke Volume RAID 5. Status migrasi dapat dilihat pada gambar di bawah. Tunggu beberapa saat agar proses migrasi selesai. Lama proses migrasi tergantung seberapa cepat hard disk atau drive yang digunakan jika Anda menggunakan SATA SSD Enterprise proses migrasi cukup cepat tidak perlu mengunggu hingga berjam-jam. 
Dashboard Intel RSTe dengan status progres migrasi
Gambar 11. Dashboard  Intel RSTe dengan status progres migrasi

14. Setelah migrasi dari single disk ke RAID 5, status pada 'Volume Properties' menjadi normal. Setelah itu restart server.  
Dashboard Intel RSTe dengan status RAID normal
Gambar 12. Dashboard Intel RSTe dengan status RAID normal

15. Server akan berjalan normal seperti sebelumnya dengan konfigurasi RAID 5.
EoF

Posting Komentar

0 Komentar