Konfigurasi JBOD Hardware RAID Controller

Hard disk atau Solid State Disk yang digunakan pada hardware RAID controller umumnya tidak dapat dikenali oleh sistem operasi jika tidak dikonfigurasi RAID sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan satu hard disk atau SSD saja. Sebenarnya pada hardware RAID controller masih memiliki satu fitur dimana hard disk atau SSD yang dipasang pada hardware RAID controller pada sebuah server masing-masing tetap dapat dikenali oleh sistem operasi dengan mengaktifkan fitur JBOD (Just Bunch of Disk). Dengan fitur JBOD aktif Anda tetap dapat menggunakan konfigurasi RAID sehingga Anda dapat memadukan konfigurasi RAID dan JBOD dalam satu perangkat RAID controller.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan konfigurasi JBOD pada hardware RAID controller menggunakan ASUS PIKE 3108 atau menggunakan RAID controller dengan chipset LSI SAS 3108. Drive yang digunakan pada demo ini adalah SSD enterprise:

1. Pastikan RAID controller sudah dipasang dengan benar pada server. Kemudian hidupkan server. 

2. Tunggu hingga muncul informasi mengenai Avago MegaRAID, kemudian tunggu hingga muncul perintah 'Press <Ctrl><R> to Run MegaRAID Configuration Utility'. Kemudian tekan tombol <Ctrl> dan <R> pada keyboard secara bersamaan. 

Gambar 1. Informasi menu BIOS RAID controller

3. Setelah masuk pada dashboard RAID controller, beberapa SSD yang dipasang pada server muncul pada tab 'VD Mgmt'. 

Gambar 2. Dashboard RAID controller - VD Mgmt

4. Tekan tombol <Ctrl><N> sehingga dari menu sebelumnya berpindah ke tab menu 'Ctrl Mgmt'. Pada menu ini beri tanda x pada opsi 'Enabled JBOD'. Kemudian tekan tombol 'Apply'.

Gambar 3. Dashboard RAID controller - Enable JBOD

5. Lalu tekan tombol <Esc> pada keyboard. Kemudian tekan tombol 'OK' saat muncul jendela yang menanyakan untuk keluar dari. Pilih tombol 'OK' dan tekan <Enter>. 

Gambar 4. Dashboard RAID controller - Exit

6. Kemudian restart server dengan menekan tombool <Ctrl><Del> pada keyboard. 

7. Masuk lagi pada menu RAID controller, lalu cek status drive pada menu PD Mgmt, jika konfigurasi berhasil State akan berubah menjadi JBOD.

Gambar 5. Drive dengan konfigurasi JBOD

8. Setelah semua langkah dilakukan maka setiap SSD yang dipasang pada server. Anda dapat melakukan instalasi sistem operasi dan masing-masing SSD akan dikenali oleh sistem operasi.

EoF